Wednesday, January 30, 2013

My Recent Favorite Song

This is my recent favorite song.

It's a simple yet classy song from Endah n Rhesa. The title is Liburan Indie. I've listened to it so many times this week.

Cekibrottt...



Monday, January 28, 2013

Sandal Jepitku


Kamu hadir dalam hidupku
Menemaniku dalam setiap langkahku

Kamu selalu menopangku
Menapaki aspal dan jalan berliku

Kamu selalu melindungiku
Dari tajamnya kerikil dan batu

Oh, kamu layaknya kekasihku
Selalu setia bersamaku

Kamu sahabat terhebatku
Tak kubayangkan hariku tanpamu
Pasti kakiku tertancap paku

Oh, kawan setiaku
Jangan marah padaku
Kalau sudah tiba waktumu
Akan kuganti dengan yang baru

Jangan membenciku
Karena itu sudah nasibmu

Kamu..., sandal jepitku

Sunday, January 27, 2013

Farhat Abbas for RI 1??

Ini si pengacara sok kondang kenapa sih? Ngebet amat mau jadi presiden. Saking ngebetnya doski sampe udah pasang baliho segede paan tau tuh.

Buset dah, mau sumpah pocong segala.

Doski bilang kalo dia adalah capres muda, ganteng, gaul, berani, pintar, tegas, dan jujur. Narsis mah iya banget. Emangnya jadi presiden cuma modal tampang doang?

Ganteng mah relatip, bang!

Semua WNI berhak sih ya buat nyapres, tapi sadar diri napa. Hey, we need a brainy person. Actually, ni pengacara kebanyakan ngomong tapinya gak mutu. Saya pernah iseng ngintip twitter doski @farhatabbaslaw. Doski rajin bener nyinyirin orang. Pas Jakarta banjir, doski bukannya bantuin malah ngata-ngatain DKI 1 sama DKI 2. Mana ngomongnya nggak pake diayak lagi.

Kalo bener itu twitter asli si Farhat, twit-twit si om kayak orang gak pernah sekolah aja. Boleh aja ngritik kalo emang gak suka sama gaya kepemimpinan seseorang, tapi gunakan bahasa yang bersahaja bukannya malah ngata-ngatain. Gak kebayang dah kalo Indonesia pemimpinnya model kayak begono. Dijamin sarap rakyatnya.

Harusnya ya, kalo jadi presiden itu bisa ngemong rakyatnya, solutif, gak usah banyak omong yang penting tindakannya efektif Mudah-mudahan nanti ada calon yang lebih berbobot dah. Pray for Indonesia.

Sumber dan Foto:
news.liputan6.com/read/486831/foto-capres-farhat-abbas-pakai-sumpah-pocong
detik.com/news/read/2013/01/13/112329/2140638/10/kenapa-farhat-abbas-jual-kegantengan-untuk-maju-pilpres
twitter.com/farhatabbaslaw

Thursday, January 24, 2013

Kening by Rakhmawati Fitri

Ini bukan review, saya cuma mau share aja tentang buku yang saya baca. Judulnya Kening dan ditulis oleh Rakhmawati Fitri.

Kamu, kamu, dan kamu tau gak siapa Rakhmawati Fitri? Kalo Fitri Tropica alias Fitrop, pasti tau donk. Rakhmawati Fitri adalah real name-nya Fitrop. Kening adalah buku pertama Fitrop. Buku ini udah lumayan lama, terbit tahun 2011 dan jadi national best seller.


Sebenernya udah lama saya pengen beli buku ini, tapi susah banget cari di toko buku. Akhirnya setelah setahun lebih bergerilya, Kening-nya Fitrop mendarat dengan mulus juga di tangan saya. Thanks to Gramedia Online!

Well, Kening lumayan bikin saya penasaran. Secara yang nulis kan Fitrop. Doski kan gokil gila kalo di tivi, kira-kira isi bukunya kayak apa ya? Seseru dan seajaib penampakannya gak ya? Deg-degan parah but excited pas mau baca lembar pertama Kening.

I thought it wasn't such a love story but it is. Baca chapter awal buku ini kayak baca isi hatinya Fitrop. Dia curhat banget di "Hello Goodbye". Saya ngerasa kayak lagi baca diary-nya Fitrop gitu. "Hello Goodbye" bikin saya senyum, ketawa ngakak, dahi berkerut, bahkan nangis bombai. Uhwooowww, I got surprised! Gak nyangka dibalik wajah Fitrop yang rupawati, ternyata dia bisa menye-menye juga gara-gara patah hati. Dan ternyata real love-nya Fitrop bukan si aktor Bollywood KW super you-know-who itu.

"Love Letter Untukmu, dan Kamu" sukses bikin saya terharu. Chapter ini berisi lukisan perasaan cinta Fitrop buat orang tuanya yang ditulis dalam bentuk surat cinta. Waktu baca paragraf-paragraf awal, saya gak ngeh kalo surat cinta ini untuk orang tuanya. Menurut saya, Fitrop cerdas dalam merangkai chapter-chapter yang menarik. Gak monoton dan kreatif.

Dua chapter awal Kening kebanyakan adalah isi hati Fitrop yang ditulis dengan so sweet-nya tapi tetep Fitrop banget dengan kegokilannya. Di chapter selanjutnya, barulah Fitrop sukses bikin saya gak berhenti ngakak. "Mendongeng Jreng!" adalah cerita pengalaman Fitrop mendongeng buat sepupu-sepupu kecilnya. Ceritanya yang ajaib tapi tetep punya makna di dalamnya membuktikan isi kepala Fitrop yang extraordinary. Ada juga "Mojang Macho" yang menceritakan tentang pengalaman Fitrop waktu SMA yang gak sengaja ikutan ajang Mojang Jajaka di sekolahnya.

Saya suka semua chapter dalam buku ini. Lucu dan menghibur walaupun sedikit ngawur. Tapi ada satu yang paling saya suka yaitu "Pagi Manis Asam Asin." Di sini, Fitrop agak-agak berpuisi gitu, tapi puisinya of course ala-ala Fitrop lah. Cuek dan tengil. Gila tapi bersahaja.

Di bagian akhir buku ini, Fitrop menuliskan "Trims" yang merupakan isi timeline di twitter-nya @fitrop. Random questions from random people sehingga memunculkan random thoughts di kepala Fitrop dan selalu diakhiri dengan Trims. "Trims" udah ngingetin saya untuk gak lupa mengucapkan terimakasih kapanpun dan kepada siapapun.

Over all buku ini gokil, dorky, ajaib, tengil, kreatif, ngaco, weird, lebay, cuek, jujur, apa adanya, kocak, seru, tapi cerdas. Pokoknya, it's so Fitrop lah.

Monday, January 21, 2013

The Micky

Today seems to be a good day. This kind of weather makes me want to share about a person I adore the most.

Uhyeah...!!! Let me present to you My Micky Boy. No, no, no, it isn't Mickey Mouse. It is Micky, a kind of species of romantic guy who can make you shiver when he stares at you. Micky is such an adorable boy with a cute charm and very bright smile. He has a nice personality and beautiful mind. Yeah, in addition he actually loves Mickey Mouse :)

So, here is my Micky...

I love his smile as well as his whole body. Kekeke.

He's like a cute teddy bear >.<

I knew the actor Park Yoochun first than the singer Micky Yoochun.  

My very first crush on this Micky boy was when he played a role in Sungkyunkwan Scandal as Lee Seon Joon. Back then, I was wondering, "Who's this guy? Yeah, he is handsome but there's something on him like a glue that makes me couldn't take my eyes off him." He has such a charm. But I was never too fond of him at that time. I'm totally in love with him after I watched Rooftop Prince. And of course, I declared myself as a huge fan of him.

After Rooftop Prince I looked forward to his new drama I Miss You. I really love I Miss You. It's a sad drama but really nice and warm. I love Park Yoochun's acting as Han Jung Woo. He is so lovable. Mature yet childish. Manly yet cute. Even though this drama has just ended, but Han Jung Woo will still alive in my heart and I will keep it in my mind. Because of the actor Park Yoochun, Han Jung Woo could be Han Jung Woo.

The actor Park Yoochun has proved his acting ability through his latest drama I Miss You. His acting became more mature and natural. He was praised by many people, even some drama critics praised him. He also got the title of real actor, not longer just idol-turned-actor. He did a great job indeed.

It's Han Jung Woo not Park Yoochun :)

Park Yoochun is shining as an actor now, but I don't ever forget that he is still the singer Micky Yoochun.

Though I fall into Micky's charm through dramas, but I end up getting stuck in even deeper to the singer Micky Yoochun. He has a smooth and husky voice. His voice is really sweet and he always sings with all of emotion, I never get bored to hear his singing. Once again, I fall in love with him.

Micky used to be a member of popular boy group TVXQ. I never knew TVXQ before, but then I checked out youtube and found the five amazing boys with five amazing voices. They are awesome. Hero Jaejoong, U-Know Yunho, Micky Yoochun, Xiah Junsu, and Max Changmin have stood on many stages around Asia and did their harmonies. They grew up together. The five of them have been through many things together. Bad and good, thick and thin, tears and laughter, hardship and happiness. Well, It's just a history since they broke up. Jaejoong, Yoochun, and Junsu left SM and debuted as JYJ while Yunho and Changmin stayed to keep the name of TVXQ.

I'm too late to be a fan of them, but I love them.

 The Five are the most adorable and adorkable boys ever!

Micky might be not an outstanding singer but he's truly an awesome composer

People say Micky is a musician of genius. He has a wonderful gift in music. In his musical career for almost a decade, Micky has composed many songs whether for solo project or his groups.

I love all the songs he composed. One of my favorites is Kiss Baby The Sky. It's such a beautiful and romantic song. It's a simple melody yet fantastic. Listening to this song in the morning always brings a bright smile to my face. I love this song so much.

Fox Rain is also my favorite. I think it's one of the best songs composed by Micky. I always imagine TVXQ performs Fox Rain by Micky playing the piano while the rest members singing around him. Unfortunately since TVXQ and JYJ are two separate groups now, it will never become a reality. But let me put a small of hope that someday they will stand on the same stage again and sing together as a group. It would be great if they could reunite. But yeah, it will only just a hope while the fact says different word.

I love Micky and JYJ.

However, Jaejoong, Yoochun, and Junsu have been through many difficult things together since they decided to leave SM. But now, they can fly even higher and spread their wings freely. I love them and their music. I'm a big fan of them now. I hope they will always be together forever and present good musics to their fans who will always be by their side. I also hope Micky will release a solo album too, like Jaejoong and Junsu. I really love him as a singer as well as an actor and a person.

The Three are so happy together. I love their bright smiles.

Friday, January 18, 2013

Danur by Risa Saraswati

When I'm bored of my fvked life or something, I just need a book to fix it.
Somehow, it beats my bad mood and then brings me up to my good mood. 

Danur adalah buku terakhir yang saya baca waktu mood saya lagi jelek-jeleknya. Tadinya saya gak niat buat beli buku baru, tapi waktu liat Danur terpajang bak mannequin di rak buku Gramedia saya langsung jatuh cinta.

I thought it would be a very scary story, secara judulnya aja Danur. Mana cover-nya kayak buku jadul lecek gitu. But I was wrong. Setelah saya menelusuri lembar demi lembar, bab demi bab, Danur gak seserem judulnya.


Danur ini ceritanya gak biasa, menceritakan tentang seorang Risa Saraswati dan pengalamannya berjumpa bahkan bersahabat dengan makhluk-makhluk yang tak kasat mata alias hantu. Danur bukan cerita komedi atau parodi kisah para hantu. Danur menceritakan tentang hantu sebenarnya dan cerita-cerita yang pernah mereka alami sewaktu masih manusia.

Apa yang dialami Risa mungkin menakutkan, tapi dia menceritakan pengalaman-pengalaman uniknya dengan manis sehingga ketika saya membaca Danur sama sekali gak ada perasaan takut sedikitpun. Saya banyak tersenyum bahkan tertawa, sesekali menangis membaca tiap kata yang terukir dalam Danur.

Ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari seorang Risa Saraswati dan persahabatannya dengan lima hantu Belanda. Danur udah membuka mata saya tentang hidup, kehidupan, dan "kehidupan" setelah kematian.

Kalo saja mereka bisa bernafas, mereka sama seperti kita. Mereka juga butuh teman untuk mendengarkan keluh dan kesah mereka. Mereka bukan lelucon, mereka adalah makhluk yang butuh dihargai dan dimengerti.

Saya jadi kasian sama nasib para hantu yang hidupnya diparodikan hanya untuk kepentingan hiburan manusia semata. Gak berperikehantian tau gak. Kasta mereka sebagai kaum hantu jadi turun 99%. Coba kita pikirkan perasaan mereka, pasti tersayat-sayat, tercabik-cabik, terinjak-injak. Coba kalo hidup kita dibikin lelucon, sakit hati gak kita? Biar gimana juga, hargai donk hak asasi mereka sebagai hantu. Masa pocong dibikin kayak lolipop, kan unyuuu.

Yaudin deh, sekian dulu. Lama-lama kok merinding bulu romaku.

Monday, January 14, 2013

Rainy Day

Bob Marley said "Some people feel the rain, others just get wet." Hmmm, I totally agree with him.

I used to hate the rain, but these days I love the rain most. I love hiding myself under a blanket while reading a book or listening to the music in the middle of a rainy day. Only the rain gives me a reason to be lazy all day long.

I think when I'm walking in the rain, nobody can see me crying. And after that, I feel that I'll be fine because the rain will erase my pain.

The rain just reminds me of my precious childhood. When I was child, I like playing around under the raindrops. I like running under the rain and I didn't care of getting cold. If I got a cold, I didn't need to go to school. I think, that was my happiest moment ever.


Let the rain kiss you
Let the rain beat upon your head with silver liquid drops
Let the rain sing you a lullaby
(Langston Hughes)

Sunday, January 13, 2013

A Weird Dream

Pernah gak, waktu kamu tidur trus mimpinya aneh banget? Saya pernah tuh, pas tidur siang eh mimpinya super duper weird, agak-agak gak masuk di logika gitu (iye, namanya juga mimpi sih!).

Saya lagi ada di sebuah kolam renang besar yang padat pengunjung bareng dua temen saya. Ada banyak pilar kayak di cerita-cerita Yunani di sana. Dua temen saya itu pada jago berenang dan mereka udah nyebur di tempat yang dalam. Saya sih gak jago renang. Well, yeah, I'm really bad at swimming.

Lalu saya bilang ke temen saya kalo saya mau ke tempat yang lebih cetek, which is ke bagiannya balita. Saya nyebur lah ke kolam yang didominasi oleh balita dan ibu-ibu muda yang of course nemenin anak-anak mereka.

Kolam itu kelihatan cetek dari permukaan tapi anehnya waktu saya nyebur tiba-tiba kolam itu jadi dalam sekali. What on earth!? Saya tenggelam dan tersedot ke dasar kolam.

Saya melewati semacam undakan menuju sebuah ruang rahasia di dasar kolam itu. Geez! Bakalan mati ni saya! Please God, saya gak mau mati sekarang, saya masih banyak dosa. Saya pejamkan mata saya kuat-kuat sambil berdoa kalo itu cuma mimpi. And then, magically, waktu saya buka mata ternyata saya masih ada di bibir kolam tempat teman-teman saya nyebur. Phew! Saya lega, saya masih hidup.

But something worse was waiting for me. There was a stranger behind me. Dia memakai jubah panjang hitam dan membawa kapak. Dia memandang saya dengan sorot mata menusuk. Otak saya langsung bekerja dan ngasih tau saya kalo dia adalah malaikat pencabut nyawa yang bertugas untuk membawa saya!

Dia mendekati saya dan mencengkeram tubuh saya kuat-kuat. Saya berusaha berontak tapi gak bisa. Dia mengangkat tubuh saya dengan mudahnya. Saya pasrah dan memejamkan mata saya. Apa abis ini saya beneran mati?

Saya bangun dan terbaring di atas tanah berumput. Di sekeliling saya banyak pepohonan. Ada dua orang di situ yang saya kenali sebagai Adam dan Hawa! Ini bukan surga kan ya!? Banyak dosa begini masa masuk surga? Saya liat ke bagian lain ternyata ada satu lagi, eh itu orang apa bukan ya, bertampang ganjil di balik kostum binatang. Oke, ini bukan surga pastinya. Saya mulai ketakutan.

Si makhluk berkostum-binantang-bertampang-ganjil tersenyum sadis ke arah saya. Seolah dia bilang kalo, "Hey, kamu mati sekarang!" Duh, saya kan belum pengen mati. Please, saya belum mati kan?!

Saya pejamkan mata saya lagi dan berharap waktu buka mata saya udah pindah ke tempat lain. Tapi ternyata saya masih di situ-situ aja. Saya merem lagi, melek, merem lagi dan melek untuk beberapa kali.

Saya ada di sebuah rumah dan ada seorang perempuan yang mau melahirkan. Dia tampak kesakitan dan berdarah. Oke, panic mode on!

Dalam kepanikan, saya coba bantuin perempuan itu. Gak tau kenapa ya, saya ngerasa kalo saya bisa menyelamatkan perempuan itu, saya akan dikasih kesempatan untuk hidup. Saya langsung ambil air panas dari dapur dan cari haduk kecil, tapi abis itu saya gak tau harus gimana. Saya lari keluar dan teriak minta tolong tapi gak ada yang dengar.

Lalu ada sekelompok prajurit berkuda yang mengawal sebuah kereta kencana. Mereka berhenti di depan saya dan seorang pangeran keluar dari keretanya. Pengeran itu nyuruh saya untuk mencari orang bernama "Lantang" yang bisa menolong kami.

Saya berjalan di sebuah gang sambil meneriaki nama "Lantang". Seorang laki-laki rupawan bertampang Gading Marten berambut ikal muncul. Dia minta saya untuk fotocopy KTP, tagihan listrik dan telepon milik perempuan tadi, sementara dia yang akan menelepon dokter. Jadi, si Gading Marten berambut ikal itulah yang bernama Lantang.

Saya balik ke rumah tadi. Pangeran dan prajuritnya masih di sana, perempuan itu belum juga melahirkan. But amazingly, perempuan itu udah duduk dengan tegaknya seolah gak terjadi apa-apa. Dia udah menyiapkan KTP, tagihan listrik dan telepon untuk saya fotocopy.

Saya berlari di sepanjang gang dan menemukan tempat fotocopy terdekat. Seorang bapak tua yang bertugas melayani fotocopy langsung menghampiri saya. Baru aja saya minta si Bapak untuk cepat fotocopy-nya, tiba-tiba kok ada suara ibu saya nyuruh saya makan ya?!. Dengan agak berat, saya buka mata dan saya terbaring di atas kasur saya yang nyaman.

Phew! Apparently, that was just a dream, a weird dream. Thanks God, saya masih hidup.

Friday, January 11, 2013

Welcome to the Jungle!

Hello mother earth! How are you today? You must be fine, right?! Gak kerasa ya, ini udah 2013 aja gitu dan ternyata dunia belum kiamat donk! Bumi masih berotasi pada porosnya dan berevolusi mengelilingi matahari sang pusat tata surya (heh, ngomongin apa sih saya!).

Well, well, well, 2012 akhirnya terlewati dan isu kiamat tinggal cerita basi. Many good and bad things happened in a year back. But, what has happened in 2012 has happened. Let the past be the past, and the memories whether good or bad are just memories. We should forget the bad ones and only keep the good ones, right?!

Hari ini adalah hari ke-11 sejak matahari bersinar untuk pertama kalinya di tahun 2013. Ada banyak hal yang udah saya lewatin di tahun 2012, yang sepenuhnya udah saya sebut sebagai history.

Bisa dibilang 2012 adalah tahun tergontai buat hidup saya yang udah nyaris a quarter of life ini. Ada banyak pertanyaan dan pergulatan (ceileh, emangnya cabang olah raga) batin saya soal pekerjaan yang saya jalani saat itu. I was happy. Saya kerja di tempat yang nyaman dengan teman-teman yang menyenangkan dan digaji secara layak but actually I didn't enjoy my job.

Bener aja sih kalo kerjaan saya waktu itu bukanlah apa yang selama ini jadi cita-cita saya. Saya kerja cuma sekedar kerja aja tanpa menikmati apa yang saya kerjakan. Dan itu bener-bener bikin saya frustasi dan gak puas sama diri saya sendiri.

Ada hal lain yang pengen saya kejar. Ada angan dan cita yang pengen saya raih. Ada berjuta mimpi yang mau saya wujudkan. Dan itu semua gak akan mungkin bisa saya dapat kalo saya masih bertahan di sana. I gotta move on.

Di ujung tahun 2012, finally I made a big decision in my life. Saya beneran resign dari tempat kerja saya dan 2013 menjadi titik awal dari perjalanan baru saya. Saya lega, akhirnya saya membuat keputusan ini. We never know if we don't try. Apa yang akan saya dapatkan nanti mungkin gak semenyenangkan apa yang udah saya tinggalkan, tapi siapa yang tahu kalo itu akan lebih baik kan. I will never regret because the better things might be waiting for me.

And this is me now, dengan semangat dan tekad baru, saya mau mengejawantahkan mimpi dan cita-cita saya. Jalan yang saya tempuh emang gak semudah yang saya bayangkan. Untuk sampai di mimpi itu, ada harga yang harus saya bayar dengan usaha dan doa. I'm definitely ready for that.

Saya yakin bisa. Saya percaya, saya bakalan sampai ke mimpi itu. Manusia emang harus punya mimpi baru disebut hidup, kan?! Tapi jangan lupa juga, kalo kita harus bangun dan berusaha untuk membuat mimpi itu menjadi kenyataan. So, I will be prepared. Welcome to the jungle!

Tuesday, January 1, 2013

Attending Party-nya si "Bos"

Actually, this is a late post.

12 Desember 2012 a.k.a dua belas dua belas dua belas menurut ramalan, dunia bakalan menutup usia untuk selamanya tapi kenyatannya sampe tahun baru 2013 ini, dunia masih aman-aman aja tu. Anyway, it's 2013 already! So, let me yell "Happy New Year, people!"

Nah, balik lagi ke dua belas dua belas dua belas. Untuk sebagian orang moment tersebut dimanfaatkan sebagai hari penting buat hidup mereka, salah satunya adalah dengan menikah di tanggal ciamik itu. Kayak temen saya Diah Ayu Restuningtyas a.k.a si Bos, yang nikah di tanggal itu.

Well, karena waktu itu kita poto sama pengantinnya pake potograper nganten jadilah saya ga punya poto eksklusif itu. Jadi yasudahlah akhirnya saya sama teman-teman poto-poto sendiri aja di depan patung es. Hehe, here we are!!

Girls in RED!! Pretty cool, right :D I really love this pic :)

We look like the character of "M" :(

Actually, I don't like this pic becoz I look so big n short :(

Hmmm, I consider to wear high heels too right now..

Nah, yang menarik dari hari itu adalah saya sama dua temen saya yang cantik jelita, Teteh Garnis dan Noni Nessa, bisa pake baju yang warnanya kompakan padahal kita gak janjian. Siangnya waktu di gereja, kita pake merah semua trus malemnya pas resepsi bisa abu-abu sama item gitu. Ah, itu namanya kita sehati kan ya?!. I love you guys!!

Sayang kita cuma bertiga cuz dua orang lagi teman saya absen, si mbak Paramitun dan Cece Didin ga bisa dateng. Huhu. I really miss you guys!! Cium kecup basah buat kalian semua :D