Thursday, January 24, 2013

Kening by Rakhmawati Fitri

Ini bukan review, saya cuma mau share aja tentang buku yang saya baca. Judulnya Kening dan ditulis oleh Rakhmawati Fitri.

Kamu, kamu, dan kamu tau gak siapa Rakhmawati Fitri? Kalo Fitri Tropica alias Fitrop, pasti tau donk. Rakhmawati Fitri adalah real name-nya Fitrop. Kening adalah buku pertama Fitrop. Buku ini udah lumayan lama, terbit tahun 2011 dan jadi national best seller.


Sebenernya udah lama saya pengen beli buku ini, tapi susah banget cari di toko buku. Akhirnya setelah setahun lebih bergerilya, Kening-nya Fitrop mendarat dengan mulus juga di tangan saya. Thanks to Gramedia Online!

Well, Kening lumayan bikin saya penasaran. Secara yang nulis kan Fitrop. Doski kan gokil gila kalo di tivi, kira-kira isi bukunya kayak apa ya? Seseru dan seajaib penampakannya gak ya? Deg-degan parah but excited pas mau baca lembar pertama Kening.

I thought it wasn't such a love story but it is. Baca chapter awal buku ini kayak baca isi hatinya Fitrop. Dia curhat banget di "Hello Goodbye". Saya ngerasa kayak lagi baca diary-nya Fitrop gitu. "Hello Goodbye" bikin saya senyum, ketawa ngakak, dahi berkerut, bahkan nangis bombai. Uhwooowww, I got surprised! Gak nyangka dibalik wajah Fitrop yang rupawati, ternyata dia bisa menye-menye juga gara-gara patah hati. Dan ternyata real love-nya Fitrop bukan si aktor Bollywood KW super you-know-who itu.

"Love Letter Untukmu, dan Kamu" sukses bikin saya terharu. Chapter ini berisi lukisan perasaan cinta Fitrop buat orang tuanya yang ditulis dalam bentuk surat cinta. Waktu baca paragraf-paragraf awal, saya gak ngeh kalo surat cinta ini untuk orang tuanya. Menurut saya, Fitrop cerdas dalam merangkai chapter-chapter yang menarik. Gak monoton dan kreatif.

Dua chapter awal Kening kebanyakan adalah isi hati Fitrop yang ditulis dengan so sweet-nya tapi tetep Fitrop banget dengan kegokilannya. Di chapter selanjutnya, barulah Fitrop sukses bikin saya gak berhenti ngakak. "Mendongeng Jreng!" adalah cerita pengalaman Fitrop mendongeng buat sepupu-sepupu kecilnya. Ceritanya yang ajaib tapi tetep punya makna di dalamnya membuktikan isi kepala Fitrop yang extraordinary. Ada juga "Mojang Macho" yang menceritakan tentang pengalaman Fitrop waktu SMA yang gak sengaja ikutan ajang Mojang Jajaka di sekolahnya.

Saya suka semua chapter dalam buku ini. Lucu dan menghibur walaupun sedikit ngawur. Tapi ada satu yang paling saya suka yaitu "Pagi Manis Asam Asin." Di sini, Fitrop agak-agak berpuisi gitu, tapi puisinya of course ala-ala Fitrop lah. Cuek dan tengil. Gila tapi bersahaja.

Di bagian akhir buku ini, Fitrop menuliskan "Trims" yang merupakan isi timeline di twitter-nya @fitrop. Random questions from random people sehingga memunculkan random thoughts di kepala Fitrop dan selalu diakhiri dengan Trims. "Trims" udah ngingetin saya untuk gak lupa mengucapkan terimakasih kapanpun dan kepada siapapun.

Over all buku ini gokil, dorky, ajaib, tengil, kreatif, ngaco, weird, lebay, cuek, jujur, apa adanya, kocak, seru, tapi cerdas. Pokoknya, it's so Fitrop lah.

No comments:

Post a Comment